Berpetualang ke kota mati.
Mati rasa,..
Mati hati...
Mati nurani...
Yang ada hanya pengejar ambisi...
Tak membedakan sanak saudara atau kerabat yang ingin dimanja..
Faham individualisme yang mereka punya,..
Karena mereka semua berlomba memperkaya diri selagi raga masih tergerak didunia..
Aku hanya jadi penonton, akan pribadi yang monoton.
Dan berharap kelak, aku dapatkan kelurusan tempat dalam berpijak,..
Menjadi pemula diantara para tikus raksasa penikmat surga dunia.
Menjadi penyetara antara si miskin dan si kaya.
By. A Baim ( Agus Triono '' BAIM '' )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar